About the Journal
Journal History
Jentera adalah jurnal hukum yang digagas oleh sivitas akademika dan peneliti pada Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK). Terbit dua edisi tiap tahun. JENTERA hendak menghadirkan pelbagai pemikiran ilmiah tentang kajian-kajian ilmu hukum dengan pilihan bahasa yang lebih populer. Kehadiran JENTERA diharapkan mampu menggairahkan minat baca yang lebih luas pada tulisan-tulisan hukum. JENTERA bertujuan memfasilitasi dan mendorong perkembangan hukum dan kebijakan di Indonesia, mempublikasikan kajian-kajian bidang hukum yang dihasilkan oleh pelbagai pihak. JENTERA juga mengundang para pemerhati hukum untuk menorehkan idenya dalam bentuk tulisan.
Jentera bertujuan untuk menjadi fasilitas dan dorongan untuk mengembangkan ataupun mensosialisasikan topik hukum serta kebijakan hukum Indonesia. Guna memenuhi tujuan itu, dalam penulisan Jentera diperbolehkan menggunakan bahasa yang lugas dan dapat dikatakan populer. Bahasa yang komunikatif—diperuntukkan masyarakat luas—dipercayai merupakan media komunikasi yang strategis. Dengan demikian, Jentera mampu memasyarakatkan berbagai topik hukum yang terkesan berlaku dalam kalangan tertentu.
Focus and Scope
Pelbagai pemikiran ilmiah tentang kajian-kajian ilmu hukum dengan pilihan bahasa yang lebih populer. Kajian pembaruan hukum.
Peer Review Process
Submitted manuscripts will be pre-reviewed by the editors, determining whether the manuscripts have conformed to Jentera: Jurnal Hukum submission guidelines. Manuscripts which have conformed to the journal’s style will be peer-reviewed. Jentera is a double blind peer-reviewed journal which involves many reviewers of experts in relevant field of laws. Final decision of manuscript acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are not allowed.
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.